Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022, Inggris vs Senegal, akan berlangsung di Stadion Al-Bayt, Al Khor, Qatar, malam ini waktu setempat atau Senin dinihari WIB, 5 Desember, mulau 02.00.
Ini akan menjadi laga berat bagi Senegal jika mengacu pada catatan statistik bahwa tidak pernah ada tim-tim Afrika yang penah mengalahkan Inggris dari total 21 pertemuannya The Three Lions.
Apakah sang juara Afrika ini mampu menyudahi kutukan tersebut atau memperpanjang catatan kurang menyenangkan dari benua hitam itu. Jawabannya akan diketahui dari hasil pertandingan memperebutkan tike ke perempat final Piala Dunia malam ini.
Catatan tak menyenangkan ini membayangi Senegal. Tapi ancaman kinerja buruk itu juga menghantui kapten timnas Inggris, Harry Kane. Penyerang Tottenham Hotspur itu belum mencetak gol di Piala Dunia Qatar dalam tiga pertandingan penyisihan grup.
Kane sudah mencatat 51 gol untuk negaranya dan terpaut dua gol di bawah Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Inggris. Namun, dia belum sepenuhnya menunjukkan kemampuannya dan nyaris tidak melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran selama turnamen ini.
Namun paceklik gol yang dialami Kane tak menghalangi Inggris mencapai 16 besar. Sebaliknya, kegagalan Kane menjebol gawang lawan malah positif untuk pemain-pemain lain.
Inggris sejauh ini sudah mencetak sembilan gol, dengan tiga di antaranya dibuat oleh Marcus Rashford. Phil Foden, Raheem Sterling dan Bukayo Saka juga mencetak gol yang membuat pelatih Gareth Southgate tak masygul oleh tidak produktifnya Kane.
Kondisi itu menjadi dilema bagi Southgate saat memilih pemain terbaik dari yang paling siap. Selama ini, Kane selalu dipasang dalam starting line-up. Meski belum mencetak gol, Kane adalah teror utama lawan-lawan Inggris sehingga lengah mengawal Foden, Sterling, Saka, dan Rashford.
Dalam perjalanannya lolos penyisihan grup, Inggris meraih dua kemenangan atas Iran 6-2 dan Wales 3-0, sekali ditahan imbang tanpa gol oleh Amerika Serikat yang kemudian menjadi runner up Grup B. Tetapi AS berhenti di 16 besar setelah kalah 3-1 dari Belanda, Minggu.
Inggris menjadi salah satu dari dua tim paling subur selain Spanyol, dengan sembilan gol yang dicetak dalam tiga laga. Hal ini menjadi modal penting ketika mereka menghadapi Senegal.
Tim asal Afrika ini menjadi runner up dari Grup A setelah mengalahkan Ekuador dan Qatar, tetapi dikalahkan Belanda yang menjadi juara grup ini. Meski kehilangan pemain bintangnya, Sadio Mane, yang cedera, tim asuhan Aliou Cisse yang menjadi juara Afrika 2022 ini tetap mampu menunjukkan kualitasnya.
Dengan penampilan yang ditunjukkan Senegal dalam tiga pertandingan awal Piala Dunia ini, Inggris tak memiliki alasan untuk meremehkan Singa Teranga.
"Senegal akan sulit ditaklukkan," kata Southgate seperti dikutip Reuteras. "Mereka sangat terorganisasi dengan baik, memiliki banyak pemain bagus yang bermain di liga-liga besar Eropa."
Senegal berkesempatan mengakhiri catatan buruk Afrika melawan Inggris. Namun, mereka harus mempersiapkan diri tanpa didampingi pelatihnya, Aliou Cisse karena sakit.
Cobaan lain yang harus mereka hadapi adalah tak bisa diperkuat gelandang Idrissa Gueye karena harus menjalani skorsing menyusul kartu kuning kedua yang diterimanya saat melawan Ekuador.
"Dia (Cisse) sakit selama beberapa hari sehingga kami harus memimpin latihan dengan instruksinya," kata asisten pelatih Regis Bogaert. "Tapi kami yakin pada pukul 10 malam dia akan berada di sana bersama tim."
Bogaert yakin Senegal akan menciptakan kejutan yang bakal membuat dunia tahu seberapa tinggi pencapaian sepak bola negeri itu.
"Mengalahkan Inggris akan menjadi pencapaian yang luar biasa. Jika kami bisa mengalahkan tim seperti Inggris, itu mengirimkan pesan yang sangat kuat mengenai kemajuan yang sudah kami capai," ucap Bogaert.
Perkiraan susunan pemain
Inggris (4-3-3): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Declan Rice, Jordan Henderson, Jude Bellingham; Marcus Rashford, Harry Kane, Phil Foden
Senegal (4-3-3): Edouard Mendy; Youssouf Sabaly, Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Ismail Jakobs; Pape Gueye, Nampalys Mendy, Pathe Ciss; Iliman Ndiaye, Boulaye Dia, Ismaila Sarr.