Titip Keluarga Jadi Pesan Terakhir Ferry Mursyidan Baldan Sebelum Berpulang



Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan menitipkan pesan khusus ke keluarga sebelum tutup usia. Ferry Mursyidan berulang kali mengingatkan pentingnya pendidikan.

Pesan itu diungkap oleh adik Ferry Mursyidan, Zul Kausar Baldan. Ferry berpesan agar lebih perhatian ke keluarga.

"Tanda-tanda itu hampir tidak terlihat. Hanya memang terakhir dia pesan ke saya sebagai adiknya ya untuk lebih (perhatian) lagi ke keluarga, karena kita sama-sama punya kesibukan yang berbeda gitu. Dari empat orang, beda-bedalah jalur kehidupannya. Beliau di jalur politik," ujar Zul Kausar di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih, Jakarta Barat, Sabtu (3/12/2022).

Dia mengatakan Ferry hanya menitipkan pendidikan keluarga kepadanya. Sebab, kala itu aktivitas Ferry semakin sibuk.

"Tapi terakhir ya itu. Titip ke saya, karena ada beberapa keluarga yang harus diurus. Dia minta ke saya diurusin-lah ini kalau ada yang belum (pendidikan). Karena dia juga tampaknya bukan semakin tidak sibuk, tapi semakin sibuk," ujarnya.

Lebih lanjut Zul mengatakan, setiap berkumpul, almarhum tidak pernah membicarakan politik. Dia menyebut sang kakak hanya fokus membahas keluarga ketika bertemu.

"Kita dilatih menerima kondisi apa adanya gitu sama orang tua, dan kita sepakat, kalau kita ketemu, kumpul, kita tidak bicara (politik). Saya tidak bicara tentang yang lain-lain. Adik saya tidak bicara soal bisnisnya, nggak. Kita bicara anak-anak gimana ini, ponakan, dia nanyain, 'itu ponakan kalau ada yang belum selesai, tolong kejar', gitu, yang belum S2 suruh S2," tuturnya.

Zul Kausar juga mengenang Ferry sebagai sosok pemimpin yang baik dan perhatian kepada keluarga. Ferry merupakan anak kedua dari 4 bersaudara.

"Kita laki-laki semua, saya nomor tiga. Bang Ferry dari kecil memang sudah terlihat sosok yang leader," kata.

"Sosok Ferry itu sosok yang memang ke keluarga baik, dan dia selalu memperhatikan ponakannya, adik-adiknya, kita semua, keakraban kami itu sampai kita nggak manggil, Abang, kalau manggil nama aja, Fer, Zul," imbuhnya.

Lebih baru Lebih lama